Aplikasi penggunaan ban untuk harian pada nyatanya tidak boleh memilih atau
menggunakan ban asal-asalan. Jika Anda menggunakan sepeda motor untuk keperluan
sehari-hari, tentunya kondisi jalansangatlah bermacam-macam, contohnya
berlubang, berlumpur,berpasir, aspal, becek (berair) dll. Maka dari itu jika
kita sebagai pengguna kendaraan sehari-hari, maka pintar-pintarlah ketika
memilih tipe ban untuk melewati berbagai kondisi jalanan.
Kondisi jalan memang sangat berpengaruh pada performa dan
kenyamanan Anda saat mengendarai motor. Bukan hanya itu, kondisi jalanan yang
basah setelah terkena hujan atau kering saat musim panas juga memiliki resiko masing-masing. Karena itulah kita
sebagai pengguna kendaraan bermotor, tentunya harus pintar memilih tipe ban
yang tepat untuk motor sangat diperlukan. Ban memiliki tipe yang beragam yakni tipe basah, tipe kering dan tipe
keduanya. Dari ketiganya ini memiliki kegunaan atau fungsi yang berbeda.
Berikut Tips Memilih Ban Yang Sesuai Kondisi jalanan dan Kenali Tipenya
* Tipe Ban Basah
Jenis Ban tipe basah ini digunakan khusus untuk jalan yang
kerap kali basah. Ban tipe basah memiliki ciri banyaknya alur yang menjangkau
hingga tepi ban. Alur pada ban ini bertujuan untuk membuang air saat ban berputar melewati jalan yang basah dan
berair, namun traksi ban ini akan menurun di jalanan yang kering. Sehingga ban
tipe basah ini akan cepat habis atau terkenal dengan istilah "gundul" jika digunakan dijalanan yang
kering.
|
* Tipe Ban Kering
Ban tipe kering ini memiliki sedikit alur atau bahkan tidak
memiliki alur sama sekali. Ban tipe basah ini memiliki traksi terbaik saat
digunakan pada jalanan yang kering. Sehingga ban sangat nyaman ketika dipakai dijalanan yang kering tanpa Anda
khawatir akan terpeleset atau selip. Namun ketika ban tipe kering ini menemui
jalan berair atau basah, hendaknya Anda hati-hati karena traksi akan berkurang saat jalanan menjadi basah sehingga
risiko terpeleset akan meningkat.
|
||
*Ban Tipe Basah dan Kering
Ban pada tipe ini memiliki fungsi yang sangat babik, yakni dapat digunakan dijalanan yang basah atau kering. Ciri dari ban ini yakni memiliki alur yang tidak terlalu banyak dan traksinya sangat bagus. Jenis ban inilah yang paling banyak digunakan di Indonesia karena iklimnya yang tropis. Untuk membedakan jenis ban ini Anda bisa melihatnya di bagian spesifikasi yang tertera pada ban. Biasanya pabrikan seringkali menuliskan tipe wet, dry atau wet dry. Maka dari itu sesuaikan tipe ban dengan kondisi jalan yang sering Anda lewati agar Anda tetap dalam keamanan dan
Ban pada tipe ini memiliki fungsi yang sangat babik, yakni dapat digunakan dijalanan yang basah atau kering. Ciri dari ban ini yakni memiliki alur yang tidak terlalu banyak dan traksinya sangat bagus. Jenis ban inilah yang paling banyak digunakan di Indonesia karena iklimnya yang tropis. Untuk membedakan jenis ban ini Anda bisa melihatnya di bagian spesifikasi yang tertera pada ban. Biasanya pabrikan seringkali menuliskan tipe wet, dry atau wet dry. Maka dari itu sesuaikan tipe ban dengan kondisi jalan yang sering Anda lewati agar Anda tetap dalam keamanan dan
kenyamanan ketika berkendara.
|
Selanjutnya adalah kenali tipe ban yang anda pakai setiap hari
1. Pilih Ban Dengan Permukaan Tapak Sedang
1. Pilih Ban Dengan Permukaan Tapak Sedang
Bagi Anda pengguna kendaraan sehari-hari, sebaiknya memilih
ban dengan jenis tapak menengah atau sedang. Artinya, bukan ban yang memilki
tapak lebar bukan juga tapak kecil seperti yang digunakan oleh anak-anak muda
saat ini. Ban dengan telapak yang kecil memang terbukti tidak banyak menyedot
tenaga dari mesin. Pasalnya, bidang yang bergesekan dengan permukaan jalan
jugarelatif sedikit. Alhasil, motor akan terasa lebih enteng dan irit bahan
bakar. Namun ban yang memiliki tapak kecil ini gampang sekali terpeleset,
terpelanting, bahkan ban rentan pecah atau bocor. Untuk ukuran ban yang
memiliki tapak sedang ini adalah ban standar pabrikan yakni 2.50 / 70/90, ban
depan dan 2.75/ 80/90 belakang (untuk ukuran motor bebek), 80/90 / 2.75, depan
dan90/90, 3.00 belakang (untuk motor laki) yang memiliki cc dibawah 150cc. Ban
dengan telapak sedang selain tidak boros bahan bakar, motor lebih stabil dan
aman. Karakter seperti inilah yang cocok untuk motor yang digunakan untuk keperluan
sehari-hari.
2. Memiilih Tipe atau Jenis Ban Yang Tepat Sesuai Kondisi
Karena tipe atau jenis ban telah dijelaskan diatas, maka
disini hanya menyarankan saja. Karena setiap pabrikan memproduksi ban dalam
berbagai jenis. Melihat karakter iklim di Indonesia, dimana perbandingan musim hujan dan kering yang seimbang, sangat
disarankan untuk menggunakan jenis ban kering dan basah atau basah. Karena di
Indonesia ban basah masik memiliki daya cengkram yang lumayan kuat ketika dia berada dijalanan yang keringm namun
kerugiannya jika ban basah digunakan di jalanan yang kering,. Maka ban itu
sendiri akan cepat abis atau "gundul".
3. Memilih Motif atau Profil Ukiran Ban
Motif ukiran pada ban sangat berkaitan dengan kinerja ban
saat melintasi berbagai karakter jalanan, baik itu basah maupun kering. Bagi
Anda yang menggunakan motor untuk kegiatan sehari-hari, maka disarankan gunakanlah ban dengan motif ukiran yang
searah. Motif ukiran ban memangla bermacam-macam. Namun, umumnya pabrikan
mengukir ban produk mereka searah yakni miring atau menyamping dengan sudut 45 derajat dari depan ke belakang. Hal ini
dimaksudkan agar ban mampu menyingkirkan air ke samping dan permukaan ban tetap
mampu mencengkeram permukaan jalan. Dengan demikian,
motor tetap stabil dan pengendara tidak akan kehilangan
kendali ketika melewati jalan basah.
4. Pahamilah Kode Pada Ban
Kode yang harus Anda pahami tidak hanya sebatas ukuran ban
baik dalam ukuran metric maupun inci saja, tetapi juga kode produksi. Hal itu
dimaksudkan agar Anda tidak salah memilih ban yang sesungguhnya sudah
kedaluwarsa. Pada umumnya, pabrikan merancang masa kedaluwarsa ban produknya
yakni lima tahun setelah dibuat lalu dipasarkan.
Itulah sedikit penjelasan mengenai Tips Memilih Ban
Yang Sesuai Kondisi jalanan dan Kenali Tipenya untuk cuaca di Indonesia. (ADMIN-SANDI)
0 komentar: